Gangguan Mata Katarak pada Manula dan Gejalanya

Katarak merupakan penyakit dimana lensa mata yang biasanya bening menjadi keruh sehingga mengaburkan penglihatan. Katarak ini merupakan salah satu penyakit yang umum diderita. Lensa mata merupakan bagian transparan yang berada di belakang pupil atau titik hitam di tengah bagian mata yang gelap, lensa ini berfungsi untuk memfokuskan cahaya pada lapisan retina.

Adanya katarak ini membuat kejernihan lensa mata berkurang sehingga cahaya yang masuk ke mata jadi terhalang. Faktor usia yang terus bertambah juga membuat lensa mata perlahan menjadi keruh dan berkabut. Banyak penderita katarak yang akhirnya melakukan operasi untuk mengganti lensa yang rusak ini dengan lensa buatan.

Katarak merupakan salah satu penyebab utama kebutaan, penyakit ini juga bisa terjadi pada bayi dan anak-anak, walaupun kemungkinannya lebih kecil. Karena biassanya katarak ini diderita oleh para orang tua lanjut usia yang dikenal dengan katarak manula. Di Indonesia di perkirakan ada 210.000 penderita katarak baru yang muncul setiap tahunnya. Dan lebih dari 50% penyebab kebutaan di Indonesia disebabkan oleh katrak.

Umumnya katarak ini akan menyerang kedua mata penderita, namun masing-masingnya memiliki tingkat keparahan yang berbeda. Penyakit ini juga bisa berkembang selama bertahun-tahun dan tidak disadari atau tidak terasa oleh penderitanya.

Walaupun katarak ini tidak menimbulkan rasa sakit atau iritasi, namun akan mengganggu penglihatan penderitanya. Lalu akan muncul bintik atau bercak saat penglihatannya kurang jelas. Kondisi tersebut dapat memengaruhi pandangan dengan cara-cara seperti:

• Sulit melihat saat cahaya datang, pandangan menjadi remang-remang terutama pada malam hari
  
• Penglihatan terlihat berganda
  
• Mata yang sensitif saat terkena cahaya yang menyilaukan
  
• Pandangan jadi terlihat seperti memiliki semburat kuning atau cokelat
  
• Ukuran lensa kacamata yang berubah-ubah
  
• Jika dikelilingi cahaya terang seperti lampu mobil atau jalan penglihatan seperti ada lingkaran cahayanya
  
• Warna terlihat menjadi memudar dan tidak jelas
  

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, maka Anda bisa segera melakukan pemeriksaan dengan optisien yang akan memeriksa mata dengan oftalmoskop. Alat ini bisa memperjelas tampilan mata dan yang mengeluarkan cahaya terang, sehingga optisien ini dapat melihat pada bagian dalam mata tersmasuk melihat kondisi lensa mata Anda. Jika terdapat katarak, segeralah berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapatkan penanganan dan pengobatan lebih cepat.