Mengetahui Komplikasi Pada Penderita Penyakit Lupus
Penyakit lupus merupakan penyakit autoimun. Penyakit lupus dibagi menjadi 2 jenis yaitu sistemik lupus eritematosus dan lupus erythematosus. Jenis lupus sistemik lupus eritematosus bisa membahayakan otak, kulit, sendi dan ginjal. Sedangkan jenis lupus erythematosus dapat mempengaruhi kulit saja. Selain mengetahui jenis penyakit lupus, ketahui juga komplikasi penyakit lupus.
Jika ditangani secara baik, gejala penyakit lupus yang ringan atau
terkendali tidak akan menghambat aktivitas pasien sehari-hari. Umumnya
ketika pasien wanita penderita lupus ini memasuki masa menopause
gejala-gejala tersebut akan berkurang. Hanya saja kemungkinan adanya
komplikasi yang serius tetap ada. Berikut beberapa komplikasi yang bisa terjadi pada penyakit lupus :
Penyakit Ginjal
Komplikasi yang terjadi pada ginjal disebabkan terjadinya pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki setelah pasien divonis menderita penyakit lupus oleh dokter. Adanya pembengkakan tersebut adalah satu tanda ketidaknormalan pada ekresi cairan. Untuk kasus yang lebih parah, umumnya gejala komplikasi ini ditandai dengan rasa gatal, sakit pada bagian dada, mual dan muntah, frekuensi buang air kecil yang intens, kaki membengkak sertabercamburnya urine dengan darah sehingga pasien akan mengalami gagal ginjal.
Umumnya, penderita lupus yang juga mengalami komplikasi pada ginjal ini juga akan mengalami kondisi hipertensi yang akan menyebabkan serangan jantung maupun stroke. Jika sudah terjadi hal demikian, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan darah secara rutin untuk memonitor kondisi ginjal penderita dan diharuskan untuk meminum obat pengontrol seperti obat imunosupresan.
Penyakit kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular adalah istilah umum untuk semua jenis penyakit yang menyerang jantung dan pembuluh darah, misalnya seperti penyakit stroke, serangan jantung, tekanan darah tinggi.
Pada penyakit lupus, selain ginjal yang beresiko terserang komplikasi, jantungpun tidak luput dari kemungkinan komplikasi tersebut. Umumnya terjadi pada penderita lupus karena terjadinya infeksi pada selaput pembungkus jantung. Penebalan pembuluh darah, dan melemahnya otot-otot jantung. Maka dari itu penderita penyakit lupus diperkirakan memiliki resiko 6 sampai 8 kali lebih besar terserang penyakit kardiovaskular ini.
Penyakit Paru-Paru
Pada umumnya, satu dari tiga orang penderita lupus akan mengalami infeksi pada selaput pembungkus paru-paru. Jika komplikasi ini terjadi, pasien akan merasakan sakit saat bernafas sampai batuk berdarah.
Gangguan Peredaran Darah
Pasien lupus yang mengalami komplikasi penyakit ini umumnya akan mengalami gangguan distribusi oksigen dalam darah atau berkurangnya produksi sel darah putih dan anemia.
Gangguan Saraf dan Mental
Penyakit lupus lama kelamaan akan membuat penderitanya mengalami susah dalam berkonsentrasi, cepat lupa, sakit kepala yang sangat parah, memiliki rasa khawatir yang berlebihan dan selalu gelisah. Hal ini disebabkan karena dalam jangka waktu tertentu, penakit lupus dapat melemahkan kerja saraf dan menyebabkan stres pada penderitanya.
By Rizka Ardiana - Penyakit Senin, 26 Desember 2016 08:38:44