Tips Mendeteksi Keberadaan Kutu Rambut
Tips Mendeteksi Keberadaan Kutu Rambut
Kutu rambut menjadi permasalahan umum yang bisa dialami oleh siapapun. Berbagai perubahan gaya hidu yang serba dimudahkan dengan bermacam-macam produk menjadi pemicu datangnya kutu rambut ini. Di Amerika Serikat enam hingga 12 juta anak mengalami masalah dengan kutu rambut pada setiap tahunnya.
Adanya kutu rambut juga cukup menganggu, karena membuat penderita seringkali menggaruk-garuk kepala. Jika tidak diberikan perawatan secepatnya, kutu betina dapat berkembang biak-bertelur sebanyak enam buah setiap harinya, dan akan menetas lebih kurang dalam waktu 8 hari.
Permasalahan ini bisa dikatakan serius, karena beberapa ahli mengatakan bahwa kutu rambut bisa menular saat penderita berinteraksi dengan orang lain dengan cara terbang dari rambut ke rambut orang tersebut. Karena secara kasatmata kutu rambut ini tidak dapat terlihat, maka cara paling efektif mengambilnya dengan menggunakan sisir serit, yaitu sisi khusus yang dapat menangkap kutu rambut karena memiliki gigi-gigi yang rapat. Sisir tersebut bisa terbuat dari plastik maupun kayu. Untuk menggunakan sisir serit ini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu basah dan kering. Untuk cara basah bisa dilakukan dengan:
- Mencuci rambut terlebih dulu menggunakan sampo apapun
- Menggunakan conditioner guna untuk melembutkan rambut
- Sisir terlebih dahulu rambut menggunakan sisir biasa untuk memastikan tidak ada rambut yang kusut
- Gunakan sisir serit secara perlahan dari kulit kepala, lalu tarik sisir hingga ke ujung rambut
- Periksalah sisir tersebut apakah ada kutu atau telurnya yang terjaring
- Ulangi cara tersebut hingga seluruh rambut tersisir dengan merata
- Untuk mencegah kutu rambut jatuh ke lantai dan tidak terlihat, disarankan untuk menggunakan alas kertas berwarna putih, atau kain.
Langkah menggunakan sisir serit dengan cara kering tidak jauh berbeda dengan digunakan saat basah. Bedanya rambut tidak perlu dikeramas terlebih dahulu. Cara pertama dianggap lebih akurat, karena kutu tidak bisa bergerak saat rambut basah.
Melakukan penanganan dengan cara yang sederhana disarankan dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan penanganan dengan obat-obatan. Prosedur menggunakan sisir serit bisa dilakukan secara berkala pada hari ketiga, keenam, sembilan, 12, dan 15. Jarak waktu tersebut bertujuan untuk membersihkan suluruh kutu pada rambut agar tidak mudah berkembang biak.
Jika penggunaan sisir serit tidak mempan, bisa menggunakan obat antiparasit yang dijual di apotek, salah satunya adalah permethrin. Efek samping yang ditimbulkan adalah rasa gatal dan kemerahan pada kulit kepala. Pengobatan kepada dokter dianjurkan jika obat yang dibeli di apotik tidak menunjukkan hasil. Dokter biasanya memberikan resep sebagai berikut:
- Malathion : obat antiparasit berbentuk shampoo dengan kandungan alkohol tinggi dan bisa digunakan pada orang berusia diatas 6 tahun.
- Lindane : obat ini masuk dalam kategori obat keras dan dilarang digunakan pada mereka yang memiliki riwayat penyakit kejang-kejang, HIV, wanita mengandung, dan memiliki berat badan dibawah 50kg.
By Ana Rediana - Tips Kamis, 29 Desember 2016 15:11:54