Waspadai Ciri-ciri Kanker Rahim Sejak Dini
Waspadai Ciri-ciri Kanker Rahim Sejak Dini
Rahim ialah bagian yang sangat penting pada sistem reproduksi perempuan. Salah satu penyakit yang bisa menyerang rahim ialah kanker yang biasa disebut dengan kanker rahim. Tipe kanker tersebut juga biasa dikenal dengan sebutan kanker endometrium. Hal ini dikarenakan biasanya timbul degan menyerang sel-sel yang membentuk dinding rahim. Sel-sel atau dinding rahim istilahnya adalah endometrium.
Kanker tersebut juga bisa menyerang otot-oto di sekitar rahim sehingga membentuk yang namanya sarcoma uteri. Namun jenis penyakit tersebut jarang terjadi. Tanda kanker rahim yang umumnya dialami oleh penderita ialah adanya pendarahan vagina. Meski tak semua pendarahan abnormal diakibatkan oleh kanker rahim namun Anda mesti waspada serta disarankan agar melakukan pemeriksaan diri kepada dokter. Terutama apbila Anda telah menopause namun ternyata Anda mengalami pendarahan. Kemudian jika Anda belum menopause namun mengalami pendarahan di luar siklus mentruasi yang biasa Anda alami.
Penderita kanker rahim di Indonesia memiliki peringkat yang cukup menggemberikan. Hal ini dikarenakan kanker rahim di Indonesia tidak masuk pada sepuluh besar kanker yang menyerang perempuan. Di dunia kanker rahim menduduki posisi ke enam dalam list kanker yang paling sering menyerang pada perempuan. Penyakit tersebut diduga telah menyerang sekitar 320 000 perempuan setidaknya di tahun 2012. Pada tahun 2002, di Indonesia terhitung ada sekitar 17.500 perempuan yang mengalami kanker rahim.
Kanker rahim dapat dipicu berbagai faktor namun penyebabnya memang belum diketahui pasti. Akan tetapi diduga faktor utamanya yang bisa meningkatkan risiko kanker rahim ialah adanya ketidakseimbangan hormon tubuh. Terutama hormone estrogen. Kada hormone esterogen tersebut jika tinggi maka bisa meningkatkan risiko perempuan buat terserang kanker rahim. Namun ada juga faktor penyebab kanker rahim yang memunculkan hormone yang tak seimbang ialah penggunaan tamoksifen jangka panjang, terapi penggantian hormone dan menopause yang telat.
Dikarenakan penyebab yang pasti terkait kanker rahim belum diketahui maka harus tetap dilakukan pencegahan. Namun pencegahan yang pasti memang tidak ada tetapi setidaknya bisa mengurangi risikonya yaitu dengan memperbanyak kedelai, menjaga berat badan yang sehat serta menggunakan jangka panjang untuk tipe kontrasepsi tertentu.
Banyak pilihan pengobatan untuk penderita kanker rahim. Namun pemiilihan pengobatan tersebut sangat bergantung kepada tahapan perkembangan penyakit serta melihat kondisi keadaan kesehatan pasien. Namun langkah yang biasanya disarankan ialah operasi pengangkatan rahim atau biasa dikenal dengan istilah medis histerektomi.
By Ana Rediana - Penyakit Sabtu, 31 Desember 2016 09:48:12