Manfaat Daun Hingga Akar Tanaman Brotowali Untuk Kesehatan

Manfaat daun hingga akar tanaman brotowali sungguh sangat berkhasiat. Tanaman yang sering kali di sebut dengan bratawali ini pun terkenal dengan rasa pahit yang di milikinya. Namun jangan salah, karena rasa pahitnya itulah orang sering kali mengonsumsinya. Hal tersebut di latar belakangi karena di dalamnya di percayai memiliki banyak sekali kandungan kimia alami yang sangat berkhasiat bagi kesehatan. Anda ingin mengetahui apa saja manfaat dari tanaman brotowali selengkapnya? Sebaiknya, anda menyimak informasi berikut ini.

Brotowali merupakan salah satu jenis tanaman hijau merambat yang memiliki sedikit kemiripan dengan manfaat daun binahong. Meski begitu, kedua tanaman ini jelas berbeda. Karakteristik atau ciri-ciri brotowali sendiri ialah selain memiliki daun yang lebat, tanaman ini pun memiliki jumlah batang yang lebat pula. Bahkan pada sebagian tanamannya, memiliki daun yang kebih sedikit, sehingga akan terlihat seperti tanaman batang saja. Tanaman brotowali tumbuh secara liar sehingga dapat kita temukan di pekarangan maupun di hutan. Di indonesia sendiri tanaman ini tumbuh subur dan sangat mudah di jumpai terutama di daerah  Jawa, Bali, Sumatera dan beberapa daerah di Indonesia lainnya.

Pada umumnya, seluruh bagian dari tanaman ini yang meliputi daun, batang dan akarnya sering kali di gunakan sebagai bahan pembuatan jamu. Hal tersebut di karenakan di dalamnya terdapat berbagai macam kandungan berkhasiat seperti barberin, alkoloid, pikroretin, glikosida, palmatin dan harsa. Yang mana dari setiap zat tersebut memiliki fungsi masing-masing untuk menjaga kesehatan tubuh.

Selain itu, tanaman brotowali juga memiliki berbagai sifat seperti:

• Analgesik: bersifat untuk menghilangkan rasa sakit.
• Falvonoid: sebagai antiinflamasi alami.
• Antineoplastik: sebagai pencegah kanker dan tumor.
• Antidiabetik: untuk membantu mengontrol gula darah.
• Antioksidan: Perlindungan dari radikal bebas.
• Imunologi: Untuk menstimulasi sistem imun.
• Antidepresan: menghambat aktivitas monoamine oxidase.
• Antiporotik: untuk kepadatan tulang.
• Antialergi: untuk mengurangi akibat alergi.

Manfaat daun, batang dan akar tanaman brotowali yang berkhasiat untuk kesehatan

Adapun beberapa khasiat dan manfaat dari daun, batang dan akar tanaman brotowali di antaranya adalah sebagai berikut.

Penambah napsu makan
Jika napsu makan anda kini tengah menurun, pastikan anda segera melakukan tindakan dengan mengonsumsi  vitamin napsu makan ataupun menggunakan ramuan tradisional, yang salah satunya menggunakan brotowali. Adapun cara pengolahnnya sendiri yaitu cukup dengan mengonsumsi air rebusan daun brotowali yang di tambahan sedikit manfaat madu ke dalamnya untuk mengurangi rasa pahit.

Menyembuhkan luka
Kandungan alkoloid, barberin dan columbina yang terdapat dalam brotowali  memiliki fungsi sebagai pembunuh bakteri dalam luka. Penggunaannya sendiri adalah dengan menumbuk beberapa lembar daun brotowali, setelah itu tempelkan pada bagian kulit yang terluka. Namun, pastikan terlebih dahulu luka telah di bersihkan dengan menggunakan air rebusan batang brotowali, sehingga luka pun akan cepat kering dan sembuh.

Menyembuhkan penyakit kulit
Beberapa penyakit kulit seperti kudis, merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang tak hanya mempengaruhi penampilan kita melainkan juga bersifat menular. Cara penyembuhannya sendiri dapat di lakukan dengan menggunakan alternatif tanaman brotowali. Cara pengolahannya sendiri yaitu dengan cara menumbuk beberapa lembar daun brotowali. Setelah itu, campurkan juga belerang dan minyak kelapa ke dalam tumbukan tersebut. Setelah tercampur rata, oleskan pada daerah kulit yang terkena kudis atau scabies. Lakukan cara ini secara teratur agar penyakit anda dapat pulih dengan cepat.

Mengobati diabetes
Penyakit diabetes atau kencing manis merupakan salah satu penyakit yang memerlukan kontrol setiap saat, karena jika di biarkan dapat berujung pada kematian. Adapun untuk pengobatannya sendiri, selain di lakukan secara medis juga dapat di lakukan secara alami diantaranya dengan manfaat daun brotowali untuk diabetes. Hal tersebut di karenakan di dalam brotowali sendiri mengandung sifat antidiabetik yang mana dapat membantu mengontrol gula darah. Adapun untuk cara pengobatannya sendiri dapat di lakukan dengan mengonsumsi ramuan air rebusan batang brotowali, manfaat daun sambiloto dan daun kumis kucing. Lakukan  hal tersebut sebanyak 2 kali sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Menurunkan demam
Kandungan antiseptik di dalamnya mampu untuk mengatasi demam tinggi pada anak maupun dewasa. Caranya yaitu dengan mengonsumsi hasil rebusan batang brotowali. setelah dingin, tambahkan sedikit madu ke dalamnya untuk mengurangi rasa pahit.

Menyembuhkan hepatitis atau sakit kuning
Pengobatan hepatitis menggunakan brotowali dapat di lakukan dengan mengonsumsi secara rutin 3/4 gelas hasil rebusan batang brotowali yang mana di tambahkan sedikit madu ke dalamnya. Lakukan hal ini sebanyak 2 kali dalam sehari.

Mengobati rematik
Cara alami mengobati rematik dengan daun brotowali sendiri dapat di lakukan dengan mengonsumsi secara rutin 1/2 gelas hasil rebusan batang brotowali segar sebanyak 2 kali dalam sehari. Untuk hasil yang maksimal, anda harus melakukannya secara teratur.

Mengobati sakit punggung dan pinggang
Di Indonesia terlebih di bali, tanaman ini sering kali di jadikan sebagai obat sakit pinggang dan punggung yang terbuat dari bahan alami, yang mana caranya pun sangat terbilang sederhana. Caranya cukup dengan mengoleskan hasil tumbukan brotowali pada bagian pinggang atau punggung yang terasa sakit.

Selain dari pada itu, masih terdapat banyak lagi khasiat daun brotowali beserta akar dan batangnya bagi kesehatan yang tidak dapat kami uraikan semuanya disini, seperti sebagai antitumor, penenang alami, mengobati diare dan termasuk manfaat brotowali untuk wajah seperti dapat menghilangkan jerawat di wajah. Adapun efek samping brotowali dapat timbul, jika ramuan brotowali di konsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan beberapa hal terjadi seperti:

• Meningkatnya cairan di empedu, sehinggadapat menurunkan napsu makan.
• Membuat sistem kekebalan tubuh menjadi sangat aktif, sehingga dapat menimbulkan penyakit autoimun.
• Penggunaan yang berlebih pula dapat menyebabkan tergangguanya kadar gula darah.
  

Maka dari itu, konsumsi ramuan atau jamu brotowali ini dengan takaran yang pas agar anda bisa menikmati manfaatnya. Adapun untuk ibu hamil sendiri sejatinya tidak di anjurkan mengonsumsi ramuan herbal yang satu ini karena terdapat kekhawatiran dapat menyebabkan terjadinya masalah pada kesehatan si janin.

Nah, itulah informasi yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga apa yang telah kami sampaikan pada dapat bermanfaat dan khususnya menambah wawasan pengetahuan anda dalam dunia herbal. Salam sehat!