7 Bahan Alami untuk Mengatasi Batuk yang Mudah Didapat

Batuk termasuk hal yang normal terjadi dan merupakan respons alami dari tubuh sebagai sistem pertahanan saluran napas jika terapat gangguan dari luar. Respons ini berfungsi untuk membersihkan lendir atau faktor penyebab iritasi atau bahan iritan seperti debut atau asap agar keluar dari paru-paru.

Batuk jarang mengindikasikan penyakit serius dan umumnya akan sembuh dalam waktu 3 minggu, sehingga tidak membutuhkan pengobatan. Meskipun banyak digunakan sebagai solusi terbaik, namun keefektifan obat batuk juga belum terbukti sepenuhnya.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Karena terdapat solusi lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi batuk. Terdapat 7 bahan alami untuk mengatasi batuk yang mudah di dapat dan bisa Anda manfaatkan, diantaranya :

Madu

Madu adalah obat yang sudah terkenal sejak dulu untuk mengobati sakit tenggorokan. Menurut studi, madu juga bisa meredakan batuk lebih efektif daripada sejumlah obat yang mengandung dekstrometorfan (penekan batuk).

Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mencampurkan 2 sendok teh madu dengan teh herbal atau air hangat dan lemon. Madu akan menenangkan tenggorokan, sedangkan lemon dapat membantu mengatasi kemacetan yang terjadi dalam tenggorokan. Namun, Anda juga bisa hanya menggunakan madu saja dengan mengoleskannya pada roti atau mengonsumsinya langsung sebanyak 1 sendok makan.

Garam dan air

Ramuan ini memang terlihat sederhana dan mudah dibuat. Namun, jangan salah, ramuan ini ternyata memiliki manfaat yang luar biasa. Berkumur dengan air garam dapat membantu menenangkan tenggorokan gatal yang menyebabkan Anda batuk-batuk. Caranya, campurkan seperempat hingga setengah sendok teh garam dengan 8ons air hangat, dan kumur-kumur beberapa saat.

Namun, perlu diperhatikan, pengobatan ini belum bisa dicoba pada anak usia dibawah 6 tahun. Hal ini disebabkan karena mereka belum begitu baik dalam hal berkumur. Untuk mengatasi batuk pada usia ini, lebih baik gunakan cara lain yang lebih tepat dan aman.

Daun mint

Daun mint dinekal memiliki efek menyembuhkan. Mentol yang ada didalamnya dapat menenagkan tenggorokan dan bertindak sebagai dekongestan yang membantu memecah lendir. Anda bisa mendapatkan manfaatnya dengan meminum teh peppermint atau dengan menghirup uapnya. Untuk membuat uapnya, Anda bisa menambahkan 3 sampai 4 tetes minyak peppermint ke dalam 150 ml air panas. kemudian gunakan handuk di atas kepala dan ambil napas dalam-dalam diatas airnya.

Daun thyme

Anda bisa membuat teh thyme di rumah dengan menggunakan 2 sendok teh daun thyme yang sudah dihancurkan dan 1 cangkir air panas. Tutup cangkir tersebut, tunggu beberapa saat dan saring.

Nanas

Selain memiliki rasa yang menyegarkan, ternyata nanas juga bisa digunakan sebagai obat batuk. Ada bukti yang menunjukkan bahwa bromelain yang hanya ditemukan dalam batang dan buah nanas ini dapat membantu menekan batuk serta melonggarkan lendir di tenggorokan.

Untuk mendapatkan manfaatnya, konsumsi sepotong nanas atau minum 3.5 ons jus nanas segar 3 kali sehari. Namun, Anda harus hati-hati jika sedang menggunakan antibiotik seperti amosisilin, karena bromelain dapat meningkatkan penyerapan antibiotik.

Tanaman marshmallow

Daun dan akar marshmallow telah digunakan sejak zaman kuno untuk mengobati sakit tenggorokan dan menekan batuk. Tanaman ini mengandung getah yang akan melapisi tenggorokan dan menenangkan iritasi. Saat ini, Anda bisa mendapatkan akar marshmallow sebagai teh atau dalam bentuk kapsul. Namun, ini tidak dianjurkan untuk anak-anak.

Probiotik

Terdapat bukti bahwa Lactobacillus (bakteri di usus) dapat mengurangi kemungkinan pilek atau flu, serta kepekaan terhadap alergen tertentu seperti serbuk sari. Maka dari itu, konsumsi probiotik yang sudah ditambahkan ke dalam beberapa jenis yoghurt.