Faktor Resiko Autoimun Yang Perlu Diketahui
Sebelumnya pernah membahas tentang penyakit autoimun yang sering menyerang tubuh manusia. Dan sekarang kami akan memberikan informasi tentang faktor resiko autoimun. Sebelum membahas mengenai faktor resiko penyakit autoimun, alangkah baiknya mengenal dulu definisi penyakit autoimun.
Penyakit autoimun adalah penyakit yang terjadi karena sistem imunitas yang seharusnya mencegah penyakit masuk ke dalam tubuh malah menyerang jaringan tubuh itu sendiri. Selain lupus, ada sekitar 80 jenis gangguan autoimun yang bisa saja menyerang kita. Gangguan tersebut dimulai dari gangguan yang paling ringan sampai yang parah. Semua itu bergantung pada sistem kekebalan tubuh mana yang diserang dan seberapa besar fungsi organ tersebut untuk tubuh. Dalam penyakit ini umumnya perempuan memiliki resiko yang lebih besar terserang penyakit autoimun ini daripada laki-laki. Hal ini karena dipengaruhi oleh hormon seks yang kuat. Untuk penderita lupus sendiri diperkirakan beresiko 30 persen lebih besar untuk terserang penyakit autoimun yang lainnya daripada mereka yang normal. Beberapa jenis penyakit resiko autoimun yang biasanya dikaitkan dengan penyakit lupus, adalah :
-Sindrom Sjogren Pada Penderita Lupus
Adalah penyakit yang dapat mempengaruhi sistem imunitas tubuh. terjadi pada sekita 12 persen penderita lupus. Penyakit ini menyerang dan merusak kelenjar air liur dan air mata. Selain itu pada kasus yang sudah parah, sindrom sjogren juga menyerang kulit, saraf, kelenjar tiroid, hati, ginjal dan persendian.
-Sindrome Huges (Sindrome antifosfolipid) Pada Penderita Lupus
Adalah penyakit yang dapat mempertinggi resiko terjadinya penggumpalan darah pada arteri dan vena. Penggumpalan darah pada vena dapat menyebabkan trombosis vena dalam atau dalam istilah medisnya dikenal dengan nama deep vein thrombosis/DVT. Untuk ibu hamil, penyakit ini sangat berbahaya karena dapat mempertinggi resiko komplikasi selama masa kehamilan.
-Penyakit Lupus dan kehamilan
Umumnya, penyakit lupus sama sekali tidak mempengaruhi tingkat kesuburan penderitanya. Hanya saja untuk para wanita yang mengidap penyakit lupus diharapkan tetap waspada karena resiko komplikasi selama kehamilan sangat mungkin terjadi. Beberapa resiko tersebut adalah kelahiran prematur, eklampsia, keguguran dan kelahiran mati. Untuk mengurangi kecenderungan penggumpan darah, biasanya dokter akan memberikan obat-obatan serta pemberian aspirin dan suntikan yang dapat meningkatkan keberhasilan kehamilan untuk pasien penderita sindrom Huges.
Obat yang kualitasnya sudah terjamin tidak akan mempengaruhi ibu serta bayinya. Beberapa jenis obat yang sudah terjamin aman digunakan ibu hamil untuk mengurangi resiko terjadinya serangan penyakit lupus diantaranya adalah hydroxychloroquine, azathioprine atau imunosupresan dan prednisolone.
Untuk menghindari berbagai resiko bayi terlahir cacat fisik atau cacat mental, perlu adanya pengawasan intensif dari dokter. Langkah yang perlua dilakukan adalah dengan mengecek secara rutin detak jantung bayi dan pertumbuhannya.
By Rizka Ardiana - Penyakit Rabu, 04 Januari 2017 07:39:01