Bahaya Minum Air Sambil Berdiri yang Perlu Diketahui
Minum air putih secara cukup setiap hari memang dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Selain itu, minum air putih cukup juga bisa membantu menjaga kesehatan tubuh. Tapi, bukan hanya memperhatikan asupan air putih saja, cara kita meminumnya pun harus diparhatikan. Posisi tubuh saat minum air putih ternyata bisa memberi dampak yang cukup signifikan terhadap kesehatan.
Lalu, bagaimana posisi yang tepat ketika minum ? Posisi terbaik untuk minum air putih yaitu sambil duduk. Namun, tidak sedikit pula yang tidak memperhatikan posisi mereka ketika duduk. Bahkan, kebiasaan minum sambil berdiri sudah menjadi hal yang biasa untuk dilakukan hingga menjadi kebiasaan.
Namun, apakah tahu jika minum sambil berdiri menimbulkan dampak negatif bagi keseahtan ? Inilah bahaya minum air sambil berdiri yang perlu diketahui :
Rasa haus sulit hilang
Ternyata rasa haus akan sulit hilang jika kita minum air putih sambil berdiri. Justru rasa harus tidak akan hilang. Maka dari itu, ada baiknya jika minum sambil duduk dan menyesap air minum sedikit demi sedikit.
Mengganggu sistem pencernaan
Minum sambil berdiri menyebabkan air akan mengalir melewati usus dan menciprat ke dinding perut. Cipratan ini bisa mengakibatkan kerusakan sistem pencernaan dalam jangka panjang karena merusak dinding perut dan saluran pencernaan. Sedangkan jika minum sambil duduk, otot dan sistem saraf dalam kondisi rileks dan membuat cairan yang diminum bisa cepat dicerna dengan baik bersamaan dengan makanan lain.
Tidak bisa mengencerkan kadar asam dalam tubuh
Air memang sebaknya diminum sedikit dan perlahan-lahan sambil duduk. Dengan begitu, air bisa membantu mengencerkan kadar asam dalam tubuh yang disesuaikan dengan proporsi air yang diperlukan tubuh. Jadi, jika minum air sambil berdiri, maka proses pengenceran kadar asam ini bisa terganggu.
Minum sambil berdiri menyebabkan saraf-saraf menegang
Disadari atau tidak, saraf tubuh bisa menengang ketika kita minum sambil berdiri. Sebaliknya, jika kita minum sambil duduk, maka sistem parasimpatetik akan terkondisikan lebih rileks, sehingga saraf tidak akan tegang. Proses penyerapan air minum dan pencernaan pun bisa berjalan dengan lebih baik.
Berisiko terkena arthritis
Minum air sambil berdiri bisa mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh. Akibatnya, bisa terjadi penumpukan cairan di sendi-sendi tubuh dan menyebabkan arthritis. Arthritis merupakan peradangan pada satu atau lebih persendian yang disertai dengan rasa sakit, kekakuan, dan keterbatasan bergerak.
Menyebabkan ulser dan heartburn
Bahaya minum air sambil berdiri selanjutnya yaitu bisa menyebabkan ulser dan heartburn. Air akan mengalir dan menciprat ke area kerongkongan bagian bawah dengan cukup keras. Hal ini bisa mengganggu sfingter (kumpulan serabut otot yang berbentuk seperti cincin yang bekerja untuk menutup jalur atau pembukaan alamiah pada tubuh) dan bisa menimbulkan sensasi terbakar di kerongkongan karena zat asam di perut naik ke atas.
Ginjal tidak bisa menyaring air dengan baik
Minum air sambil berdiri membuat proses penyaringan yang dilakukan ginjal tidak optimal. Bahkan kotoran bisa menumpuk di ginjal dan kandung kemih yang bisa menyebabkan gangguan saluran kemih. Dalam jangka panjang, bisa menyebabkan kerusakan permanen di ginjal.
By Sri Maryati - Kesehatan Rabu, 04 Januari 2017 14:06:10