Terobosan Teknologi Baru di Dunia Kedokteran Tahun 2017
Sering dengan perkembangan zaman, berbagai teknologi di berbagai bidang terus dikembangkan. hasilnya, hal-hal yang sebelumnya dianggap mustahil atau bahkan tidak mungkin dapat menjadi kenyataan di tahun-tahun berikutnya.
Dalam laman websitenya, MIT Technology Review mengulas 3 terobosan teknologi baru di dunia kedokteran. Dalam ulasannya, MIT menunjukkan bahwa di masa depan ada kemungkinan penyakit yang saat ini belum ada obatnya, seperti kanker, HIV, dan penyakit autoimun bisa disembuhkan.
Selian itu, berikut ini 3 terobosan teknologi baru di dunia kedokteran yang mungkin hadir pada tahun 2017 :
- Mengetahui genetik lewat aplikasi ponsel
Anda bisa mengetahui kecenderungan untuk menyukai makanan manis, alergi terhadap kacang, membawa gen terhadap penyakit keturunan tertentu, dan sebagainya melalui aplikasi yang sedang dikembangkan oleh perusahaan Helix. Helix merupakan sebuah perusahaan yang berlokasi di San Fransisco, Amerika Serikat, akan meluncurkan aplikasi tersebut antara tahun 2017-2018 ke pasaran. Aplikasi tersebut nantinya dapat diunduk melalui App Store atau Play Store.
Dengan aplikasi tersebut, Anda bisa mengetahui risiko kesehatan, karakter, serta kepribadian. Caranya, Helix akan mengumpulkan sampel air liur dari pembeli aplikasi tersebut. Kemudian melalui sampel tersebut akan diperoleh data genetik dari orang yang bersangkutan.
- Teknologi penyembuhan kanker
Penyakit kanker telah menjadi momok yang menakutkan baik bagi pasien maupun dokter. Hal ini disebabkan karena penyakit yang hampir pasti merenggut jiwa ini belum ditemukan obat yang benar-benar bisa menyembuhkannya. Meskipun ada, obat kanker sangat mahal, harus dikonsumsi dalam jangka panjang, dan menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan bagi pasien. Karena alasan tersebut, para peneliti terus berusaha untuk menemukan obat penyembuh kanker.
Adalah Cellectis, sebuah perusahaan bioteknologi asal Perancis yang berkedudukan di Manhattan, Amerika Serikat, yang mungkin dapat menjanjikan kesembuhan terhadap kanker. Para peneliti di Cellectis memodifikasi sel darah putih manusia, tepatnya sel limfosit T agar dapat membunuh sel kanker.
Penelitian dari perusahaan yang berdiri sejak 2011 ini memodifikasi DNA daro sel limfosit T dan memasukkannya ek dalam tubuh 300 pasien kanker. Hasilnya sungguh menakjubkan. Sebagian besar pasien mengalami perbaikan atau bahkan remisi, suatu periode waktu ketika penyakit merespon pengobatan atau berada di bawah kendali. Selain itu, teknik modifikasi sel darah putih tersebut juga diyakini dapat membawa kesembuhan bagi HIV, diabetes, dan penyakit autoimun, seperti lupus, rheumatoid arthritis, dan multipel sklerosis. Teknologi ini diperkirakan dapat tersedia bagi masyarakat dalam 1-2 tahun mendatang.
- Modifikasi gen hasilkan tanaman super
Mungkin banyak yang berpikir bagaimana memberi makan penduduk dunia yang pada tahun 2050 nanti diperkirakan akan mencapai 10 miliar orang ? Dengan tanaman super yang tahan lama, kekeringan, dan dapat menghasilkan lebih banyak dari tanaman biasa adalah jawabannya.
Teknologi modifikasi gen tersebut bukan lagi impian. Dalam 5-10 tahun ke depan, diperkirakan hal tersebut akan menjadi kenyataan. Beberapa penelitian di Cina telah bisa menciptakan tanaman gandum yang tahan terhadap jamur. Tidak hanya itu, mereka juga memodifikasi padi, sehingga dapat menghasilkan beras lebih banyak dari padi biasa. Tidak ketinggalan, Inggris juga telah menciptakan tanaman barley yang tahan terhadap kekeringan.
Semua modifikasi genetik ini dipastikan aman dan tidak akan menghasilkan tanaman genetically modified organism (GMO) yang memiliki DNA dari organisme lain yang dapat berbahaya bagi kesehatan.
By Sri Maryati - Kesehatan Jum'at, 06 Januari 2017 13:45:17