Tips Cara Menjaga Kesehatan Organ Intim Wanita Yang Baik Dan Benar
Menjaga kesehatan organ intim wanita merupakan suatu aktivitas yang mestinya di pahami dan selalu di lakukan oleh wanita. Hal tersebut di karenakan vagina merupakan salah satu bagian tubuh sangat sensitif dan rentan terkena penyakit kelamin jika kebersihannya tidak terjaga secara intensif. Maka dari itu, organ intim kewanitaan harus selalu di jaga kebersihannya dengan perawatan yang baik dan juga benar.
Dan berikut ini akan kami paparkan beberapa tips dan cara menjaga kesehatan organ intim wanita yang baik dan benar, dengan selalu memperhatikan dan melakukan beberapa hal berikut.
- Selalu bersihkan area vagina setelah BAB atau BAK
Jika anda telah BAB ata BAK sebaiknya area tersebut langsung di bersihkan dengan menggunakan air yang langsung mengalir dari keranran. Hal tersebut di karenakan menurut suatu penelitian bahwa air yang di tampung dalam bak atau ember-ember di toilet umum mengandung 70% jamur candida albicans, sedangkan pada air yang mengalir pada keran, hanya mengandung kurang lebih 10-20%. Selain itu cara membasuhnya pun haruslah benar. Adapun cara membasuhnya yang benar adalah dengan gerakan menyapu dari arah depan (vagina) ke belakang (anus). Gerakan tersebut bertujuan agar bakteri pada lubang anus tidak menyebar ke dalam vagina.
- Menjaga kelembaban vagina setiap saat
Hal tersebut sangat perlu di perhatikan untuk mencegah terjadinya infeksi yang tidak di harapkan. Adapun kelembaban ideal vagina adalah sekitar pH 3,8"4,2. Tingkat keasaman tersebut akan membuat bakteri baik (lactobacillus) bisa hidup subur. Sedangkan bakteri patogen akan mati sehingga miss v akan terhindar dari berbagai macam inveksi. Untuk itu, sangatlah perlu untuk menjaga keseimbangan ekosistem alami dalam vagina, dengan selalu menjaga kebersihan dan menjaga area vagina agar tetap kering.
- Mengganti pembalut secara teratur saat menstruasi
Saat anda mengalami menstruasi sebaiknya ganti pembalut anda beberapa jam sekali untuk memastikan kebersihan dan kelembaban vagina tetap terjaga.
- Jangan terlalu sering menggunakan panty liners
Menggunakan panty lyners sebaiknya hanya pada saat lendir dari vagina memang berlebihan, seperti saat sebelum dan sesudan menstruasi, karena pada saat itulah umumnya tubuh kita mengeluarkan banyak flek. Hal tersebut di karenakan penggunaan panty liners hanya membuat vagina kesulitan untuk bernapas secara bebas. Yang mana kondisi tersebut dapat menciptakan kondisi yang memicu mikroba berkembang biak akibat vagina yang menjadi lembab.
- Gunakan celana dalam yang terbuat dari katun
Katun merupakan salah satu jenis kain yang dapat menyerap keringat secara sempurna. Adapun bahan lainnya seperti nilon dan bahan bersifat sitetis lainnya memiliki efek yang sama seperti panty liners. Sehingga tak jarang daerah vagina menjadi lembab secara berlebih sehingga mendorong tumbuhnya jamur dan juga bakteri patogen. Gantilah celana dalam 2x sehari, terlebih bagi wanita yang aktif.
- Tidak terlalu sering menggunakan produk pembersih khusus organ intim
Patut untuk anda ketahui, bahwasannya organ intim kita memiliki sistem pembersih alami. Dan adapun produk pembersih khusus area organ intim sering kali mengganggu tingkat normal pH vagina sehingga dapat memicu iritasi dan juga infeksi.
- Hindari pengunaan celana maupun jeans yang ketat
Menggunakan celana jenas yang ketat sejatinya akan membuat miss V kepanasan dan juga berkeringat yang mana dapat mecu timbulnya bakteri patagoen di sekitar vagina. Maka dari itu, usahakan untuk tidak seharian penuh anda menggunakan celana jeans. Sebaiknya selingi dengan menggunakan pakaian longgar di trumah untuk memberikan sirkulasi udara maupun supaya aliran darah kembali lancar dan meminimalisir pertumbuhan jamur.
- Mencukur rambuat kemaluan (pubis)
Sejatinya bulu pubis vagina berguna untuk melindungi vagina. Namun jika bulu pubis ini sangat lebat, di sarankan untuk sedikit menguranginya atau mencukur. Hal tersebut di karenakan rambut vagina yang terlalu lebat bisa menahan keringat, yang menjadi awal pemicu berkembangnya jamur.
- Memilih pembalut yang baik
Selain di sarankan untuk menggantinya secara teratur saat mengalami menstruasi, memilih pembalut yang baik pun juga menjadi prioritas utama. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko terjadinya iritasi di daerah vagina. Hindarilah pembalut yang di berikan wangi-wangian karena itu justru bisa mengiritasi terlebih bagi yang memiliki kulit sensitif. Bahkan zat kimia yang terkandung dalam wangi-wangian dapat membuat vagina menjadi teriritasi dan gatal-gatal.
- Jangan menggaruknya
Menggaruk miss V hanya tidak baik secara estetika, melainkan juga sangat buruk untuk kesehatannya. Segatal apapun, tidak di sarankan untuk menggaruk oragan intim anda. Membilasnya dengan menggunakan air hangat pun juga kurang di sarankan karena dapat membuat kulit di sekitar area menjadi merah dan rasa atal semakin menjadi-jadi. Cara yang terbaik jika vagina anda sedang gatal adalah dengan mengompresnya mengunakan air es sehingga pembuluh darah di area tersebut menjadi mengecil dan rasa gatalpun secara perlahan akan menghilang. Selain itu, anda juga dapat menggunakan alternatif lainnya seperti membasuhnya dengan menggunakan rebusan air daun sirih yang telah di dinginkan dan masih nayk lagi alternatif alami lainnya.
- Membersihkan area organ intim setelah berhubungan seks
Pada umumnya tingkat pH vagina berubah akibat sperma dan cairan lainnya keluar saat berhubungan intim. Dan tak jarang setelah melakukan aktivitas seks tersebut vagina sering kali menguarkan aroma yang tidak sedap. Maka dari itu, ada baiknya anda segera membersihkan area organ intim anda dengan membersihkannya dengan menggunakan air hangat terlebih dahulu kemudian menggunakan sabun. Hal tersebut juga sangat berghuna dalam menghilangkan mikrobna dari anus maupun vagina yang mungkin masuk ke dalam saluran kemih saat anda melakukan aktivitas seksual bersama pasangan.
Namun tak hanya sebatas itu, menjaga kesehatan organ intim kewanitaan juga meliputi kebiasaan hidup dan aktivitas seksual yang sehat. Karena aktivitas seksual yang tidak sehat seperti sering berganti-ganti pasangan sering kali dapart berpotensi menyebabkan penyakit serius seperti penyakit HIV/AIDS.
Nah ladies, setelah anda menyimak informasi tersebut, kami harap anda bisa segera aplikasikan tips cara menjaga kesehatan organ intim wanita tersebut sejak dini. Kasrena tanpa kita sadari banyak sekali penyakit yang mengancam dari area tubuh sensitif ini.
By Nida Saripah - Kewanitaan Selasa, 10 Januari 2017 10:40:47