Cara Mudah Mengencerkan dan Mengeluarkan Dahak pada Bayi
Apabila anak anda mengalami batuk pilek hal yang sangat mengganggu yaitu ketika dahaknya susah dikeluarkan, tentunya akan mengganggu jalannya udara dalam saluran nafasnya. Maka diperlukan cara efektif untuk mengeluarkan dahak pada bayi tanpa membahayakan si kecil.
Alasan kenapa kita harus mengeluarkan dahak pada bayi?
Dalam istilah medis dahak disebut dengan sputum yaitu lendir yang kental terdapat dalam saluran pernafasan ketika mengalami batuk, pilek, atau gangguan pernafasan lain. Apabila dahak terlalu kental dan susah dikeluarkan, maka akan berpotensi menghambat pernafasan, akibatnya nafas menjadi sesak, batuk tak kunjung berhenti, dan bahkan saat bernafas disertai dengan suara yang tidak biasa seperti suara kodok / ngorok. Terutama pada bayi, dahak banyak mengganggu anak dalam meminum ASI ataupun susu dari botol dan tentunya si kecil akan rewel.
Dalam praktik sehari-hari bahwa banyak anak-anak yang tidak bisa mengeluarkan dahaknya diantaranya mengalami sesak akibat dahak tersebut, nafas yang secara normal bersuara halus menjadi serak karena dahak. Tidak jarang dari mereka yang tidak hanya mengandalkan terapi dengan minum obat namun juga harus dilakukan terapi uap untuk melonggarkan pernafasannya.
Dengan memberikan obat memang bisa membantu mengeluarkan dahak bayi, tetapi cara efektif yang paling baik mengeluarkan dahak secara alami dan lebih aman untuk bayi.
Lalu bagaimana cara efektif mengeluarkan dahak pada bayi dengan aman?
Ada 2 prinsif utama agar berhasil mengeluarkan dahak bayi yakni mengencerkan dahak dan mengeluarkan dahak.
Cara Mengencerkan Dahak Pada Bayi
- Perbanyak minum, karena dahak yang kental bisa menjadi lebih encer dengan cara banyak minum. Anda juga bisa memberikan ASI atau air lain seperti air putih, sup, jus buah, dan lain sesuai dengan usianya.
- Hangatkanlah badan bayi terutama daerah dada dengan mengajaknya berjemur dibawah sinarmatahari pagi pada pukul 06.30 - 07.00 selama kurang lebih 10 - 15 menit. Pilih tempat yang aman yang terhindar dar debu atau asap dan usahakan agar bayi tidak menatap sinarmatahari langsung bisa dengan memakai kacamata atau kain penutup mata.
- Oleskan minyak kayu putih atau balsem khusus pada dada bayi dan sekitar leher, rasa hangat yang akan membantu mengencerkan dahak dan uap hangat yang dihirup dapat melegakan pernafasan. Selain itu, akan memberikan rasa hangat pada tubuh bayi yang menenangkan dan pastikan untuk tidak terlalu banyak menggunakannya agar tidak kepanasan.
- Sediakan ember atau baskom yang berisi air hangat kemudian berikan beberapa tetes minyak kayu putih dan letakan didekat bayi agar uapnya terhirup (uapkanlah ke wajahnya) cara ini mirip terapi uap yang akan membantu mengencerkan dahak, melegakan pernafasan, membuka saluran hidung yang tersumbat, dahakpun menjadi mudah dikeluarkan. Perlu diperhatikan meletakan air panas jangan sampai mudah dijangkau oleh bayi karena dikhawatirkan dapat membuat si kecil terluka.
- Untuk bayi yang berusia diatas 6 bulan, anda bisa memberikan makanan tambahan yang hangat dan berkuah seperti memberikan kaldu yang hangat.
Cara Mengeluarkan Dahak Pada Bayi
Apabila dahak sudah encer, biasanya akan mudah untuk dikeluarkan, dengan cara:
Setelah melakukan langkah 1 - 3 diatas dan sedang melakukan langkah 4 maka pada saat atau setelah menguapkan bayi, posisikan tengkurap dipangkuan anda lalu letakan satu kaki anda lebih tinggi sehingga posisi bayi menjadi miring dengan posisi kepala lebih rendah dari badannya, dahak yang encer akan mudah mengalir dari paru-paru, trakea, bronkhus, dan akhirnya ke tenggorokan dan mulut. Bila perlu anda dapat menepuk-nepuk lembut punggung bayi kanan dan kiri (jangan ditengah), dahak melalui tenggorokan dengan cara dibatukan.
Itulah beberapa langkah efektif dan alami yang dapat anda lakukan untuk membantu mengeluarkan dahak pada bayi. Semoga dahak tidak sampai mengganggu aktivitas dan membuat bayi rewel.
By Ana Rediana - Tips Selasa, 10 Januari 2017 11:32:18