Ketahui Efek Samping Kerokan Bagi Tubuh
Sebagian orang mengatakan banyak khasiat dari kerokan yang mampu menyehatkan badan ketika masuk angin melanda. Cara menghilangkan gejala masuk angin kebanyakan menggunakan tehnik kerokan dengan alat yang cukup sederhana bisa terdiri dari kepingan uang logam yang diolesi minyak atau lotion.
Walaupun banyak orang mengetahui tehnik pengobatan kerokan yang dikatakan mampu menghilangkan pegal-pegal dan masuk angin, tetapi masih banyak yang belum mengetahui arti kerokan yang sebenarnya.
Arti kerokan merupakan salah satu tradisional pengobatan Jawa yang menggunakan media benda tumpul seperti koin mata uang, batu giok, potongan jahe, atau benda lain yang berfungsi untuk menggosokan ke area yang diinginkan seperti dari punggung, dada, hingga perut.
Sebagi media gosok yakni benda tumpul pelengkap yang dipakai biasanya terdiri dari minyak telon, lotion, cairan lilin yang berguna sebagai pelindung kulit agar tidak mengalami luka, yang berfungsi untuk merasakan efek hangat biasanya dengan minyak telon.
Beberapa orang memilih metode penyembuhan atau pengobatan dengan kerokan karena tidak mengeluarkan biaya tinggi dan terkesan mudah, namun apakah anda tahu ada beberapa efek buruk dari pengobatan kerokan diantaranya:
- Pori-pori kulit menjadi lebar
Secara tidak langsung melakukan kerokan membuat permukaan kulit menjadi terbuka dan lebar. Hal tersebut harus dihindari karena membuat pori-pori kulit melebar sehingga virus dan bakteri mudah sekali masuk ke tubuh bahkan bisa juga masuk ke area peredaran darah. Apabila kerokan terus dilakukan dalam frekuensi tinggi dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran aliran darah.
- Membuat ketagihan
Ketika badan terasa tidak enak atau akan muncul gejala masuk angina keinginan untuk melakukan kerokan sering dirasakan yang ternyata tidak baik untuk kesehatan. Efek nyaman dan ketagihan muncul bahwa setelah melakukan kerokan kondisi tubuh akan membaik.
- Penyakit stroke
Kondisi pembuluh darah yang mengalami pelebaran secara bertahap membuat semakin tinggi resiko penyakit stroke. Karena perubahan aliran darah dari kecil ke lebar secara tidak alami sangat merugikan kesehatan dalam jangka panjang sehingga rentan terjadinya penyakit stroke.
- Kontraksi dini
Pada saat hamil melakukan kerokan dapat menimbulkan kontraksi dini dimana satu zat bernama cytokines karena efek dari inflamasi setelah melakukan kerokan yang mampu melepas prostaglandin yang menjadi pencetus kontraksi dini pada rahim. Maka ibu hamil tidak boleh untuk melakukan kerokan karena memunculkan kontraksi dini yang sangat merugikan kesehatan janin, juga resiko kelahiran permatur semakin besar jika melakukan kerokan semasa hamil.
Sekian informasi efek samping kerokan bagi tubuh. Sebaiknya jangan lagi melakukan kerokan bisa dengan cara lain seperti mengonsumsi minuman hangat atau obat dan melakukan upaya pencegahan jauh lebih baik dengan melakukan olahraga secara teratur dan memakai pakaian hangat saat cuaca dingin.
By Ana Rediana - Kesehatan Rabu, 11 Januari 2017 11:43:05