Tanda Dan Ciri-Ciri Gejala Osteoporosis Yang Perlu Anda Ketahui
Setelah pada kesempatan sebelumnya kita membahas tentang penyebab osteoporosis, sekarang giliran kita untuk mengetahui berbagai tanda maupun gejala osteoporosis secara menyeluruh terutama pada wanita yang lajut usia. Sehingga anda dapat lebih mengenal dan mewaspadai penyakit yang satu ini.
Penyakit osteoporosis sejatinya terjadi secara bertahap dalam beberapa tahun tanpa diiringi gejala yang jelas. Namun, kondisi ini baru bisa terdeteksi pada saat seseorang mengalami keretakan tulang. Bahkan jika seseorang telah menderita penyakit yang satu ini, terbentur atau terjatuh dari posisi duduk atau posisi berdiri, membuat tulang anda berisiko retak. Hal tersebut di karenakan kepadatan tulang penderita osteoporosis jauh berkurang sehingga tulang mereka keropos dan mudah retak.
Pada umumnya, penyakit ini tidak menimbulkan rasa sakit, terkecuali jika telah terjadi keretakan tulang. Dan jika anda merasakan sakit punggung secara berkepanjangan, bisa saja kondisi tersebut adalah gejala dari osteoporosis. Bahkan kondisi ini juga dapat berdampak pada pernapasan anda akibat terbatasnya ruang untuk paru-paru berkembang.
Adapun gejala utama yang nampak jelas pada penderita osteoporosis adalah postur punggung yang membungkuk dan sering terlihat pada orang lanjut usia. Postur ini terjadi karena pengeroposan pada tulang yang terjadi pada tulang belakang, yang membuat tulang punggung sangat sulit untuk menahan tubuh. Selain dari pada itu, ciri-ciri osteoporosis lainnya adalah sebagai berikut:
- Nyeri punggung. Jika anda sering mengalami nyeri punggung berkepanjangan, terdapat kemungkinan kondisi tersebut adalah salah satu dari tanda awal anda terkena osteoporosis. Nyeri punggung akibat osteoporosis tersebut pada umumnya di akibatkan dari fraktur vertebrae.
- Tulang membungkuk. Kondisi ini sering kali terjadi pada penderita osteoporisis akibat akibat adanya fraktur kompressi atau terjadinya kolaps.
- Tulang melemah. Kondisi ini di tandai dengan rasa kepayahan yang anda alami saat naik tangga atau kekuatan untuk mengangkat beban semakin berkurang.
- Tinggi badan menurun. Biasanya penurunan terjadi sebanyak 3 cm selama 3 tahun. Kondisi ini umumnya di sebabkan akibat adanya fraktur vertebrae, yang menjadikan tubuh penderitanya sedikit membungkuk seiring pertambahan usianya.
- Tulang rapuh. Kondisi ini sering kali menjadikan tulang semakin rapuh dan patah meski hanya melakukan hal ringan, seperti jatuh biasa, mendorong mengangkat dan lainnya.
- Patah tulang. Kondisi patah tulang ini juga sering kali menjadi gejala osteoporosis yang di alami oleh penderitanya.
- Dowager's Hump. Adalah keadaan dimana tulang belakang menjadi lebih condong ke depan. Kondisi ini umumnya di alami oleh penderita osteoporosis yang telah mengalami kompresi pada tulang belakang.
- Perut membuncit. Karena tulang belakang yang membentuk kurva, sehingga mendorong organ tubuh yang ada di depannya untuk lebih maju ke depan.
- Stress Fractures. Adalah keadaan patah tulang kecil dan tidak bersifat parah. Meski jarang di alami oleh penderita osteoporosis, namun jika kondisi ini hingga di abaikan maka dapat menimbulkan rasa sakit dan komplikasi seperti arthritis. Kondisi ini umumnya sering kali terjadi pada saat sedang menjalani aktivitasnya sehari-hari, seperti halnya jalan kaki.
Dalam kasus yang parah, batuk ataupun bersin ringan saja dapat menyebabkan keretakan tulang pada salah satu tulang rusuk ataupun tulang belakang. Maka dari itu, sebelum terlambat, jika anda mengalami beberapa gejala osteoporosis yang telah di sebutkan tadi, harap segera memeriksakan diri anda ke dokter untuk mengetahui diagnosis kesehatan anda secara tepat.
By Nida Saripah - Penyakit Jum'at, 13 Januari 2017 08:43:13