Manfaat dan Bahaya Kebiasaan Menghisap Jari pada Bayi
Para orang tua sering mengkhawatirkan kebiasaan anak yang sering menghisap jari atau menggigit kuku. Penularan bakteri dan virus disebut-sebut sebagai dampak yang akan terjadi saat anak menghisap jari atau menggigit kukunya.
Namun, Anda jangan cemas dulu ketika melihat si kecil melakukan kebiasaan tersebut. Karena mayoritas bayi secara alamiah memang akan mengemut jempol atau jarinya ketika mereka merasa lelah atau gelisah. Kebiasaan menghisap jari pada bayi ini akan membuatnya nyaman. Ini sangat berbeda dengan fase perkembangan yang dialami mayoritas bayi ketika usia mereka sekitar 3-4 bulan, dimana mereka akan memasukkan segala hal ke dalam mulut mereka.
Meskipun merupakan kebiasaan yang normal dilakukan bayi, ternyata kebiasaan menghisap jari ini juga memiliki manfaat dan bahaya yang perlu diwaspadai bagi si kecil. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Pediatrics, terbukti bahwa anak yang menghisap jari atau menggigit kuku memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik dikemudian hari.
Selain itu, berikut ini merupakan beberapa manfaat lain kebiasaan menghisap jari pada bayi :
- Melanjutkan sesuatu yang mereka sudah lakukan sejak didalam kandungan. Mengemut menjadi sesuatu yang sangat alami bagi mereka.
- Memenuhi kebutuhan dan kepuasan bayi untuk menghisap dan menenangkan diri sendiri.
Bayi bisa mengatur seberapa sering dan lamanya mereka akan mengemut jempol atau jari mereka. Jempol dan jari lebih lembut daripada mainan karet atau teether. Jempol dan jari sangat portabel dan selalu tersedia kapan saja ketika si kecil membutuhkannya.
Meskipun memiliki manfaat yangbaik bagi si kecil, menghisap jari juga bisa menimbulkan bahaya, diantaranya :
- Sering mendengar komentar miring dari orang sekitar tentang kebiasaan mengemut si kecil.
- Beberapa bayi mungkin akan mengalami iritasi kulit pada jempol dan tangan mereka.
Dengan bertambahnya usia anak, kebiasaan ini sebaiknya semakin dikurangi dan dihentikan sama sekali sebelum usia 5-6 tahun. Hal ini disebabkan karena menghisap jari tangan yang terlalu sering setiap hari bisa berpengaruh pada pertumbuhan gigi, seperti arah pertumbuhannya terganggu atau berubah.
Karena menghisap jari pada bayi merupakan kebiasaan yang normal dilakukan, agar tetap aman maka bunda bisa memastikan tangan si kecil selalu dalam kondisi bersih. Anda bisa membersihkan tangan bayi secara berkala dengan tisu basah yang aman untuk bayi, yaitu tidak mengandung alkohol dan memiliki pH netral 5,5.
By Sri Maryati - Ibu Dan Anak Jum'at, 20 Januari 2017 14:38:40