Dampak Mengonsumsi Vitamin C dengan Dosis Tinggi

Karena tubuh tidak dapat memproduksi ataupun menyimpan vitamin ini secara alami, maka kita perlu mengonsumsi vitamin C secara teratur. Vitamin C ini adalah vitamin yang larut dalam air dengan salah satu manfaatnya adalah untuk membantu tubuh menyerap zat besi. Vitamin C juga bermanfaat dalam mendukung pertumbuhan badan secara normal. Selain itu, vitamin C berperan dalam membantu melindungi sel-sel tubuh, membantu penyembuhan luka, dan membantu menjaga kesehatan jaringan ikat.

Secara alami vitamin C bisa didapatkan dari sayuran dan buah-buahan segar, seperti strawberry, jeruk, kiwi, jambu biji, kembang kol, dan sawi putih. Selain itu, vitamin C juga bisa didapatkan dari suplemen vitamin C.

Walaupun manfaat vitamin C begitu banyak bagi kebaikan tubuh manusia, namun terlalu banyak mengonsumsi vitamin C ternyata juga dapat mendatangkan penyakit. Didalam tubuh, kelebihan vitamin C akan dikeluarkan melalui urin. Namun, jika dikonsumsi setiap hari dengan dosis tinggi, maka bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan.

Berikut ini dampak mengonsumsi vitamin C dengan dosis tinggi bagi tubuh :

Diare

Dampak yang umum terjadi jika Anda mengonsumsi vitamin C dengan dosis tinggi adalah diare. Jika tidak segera ditangani, maka kondisi ini bisa menyebabkan Anda dehidrasi, sehingga membuat Anda lemas, warna urin menjadi pekat, dan haus yang  berlebihan. Diare juga bisa mengakibatkan ketidakseimbangan mineral dalam tubuh.

Mual muntah

Vitamin C dalam dosis tinggi akan meningkatkan produksi asam lambung dalam tubuh. Asam lambung yang tinggi akan mengakibatkan seseorang merasa mual dan muntah.

Batu ginjal

Vitamin C yang diserap tubuh akan dikeluarkan melalui urin dalam bentuk oksalat. Batu ginjal terbuat dari kristal kecil yang terbentuk dari kalsium serta oksalat. Biasanya mereka akan keluar dengan sendirinya, namun akan menyebabkan rasa sakit. Penggunaan vitamin C dalam dosis tinggi yang sebenarnya tidak dibutuhkan tentu dapat memicu terbentuknya batu ginjal.

Seorang ahli gizi menjelaskan bahwa meskipun sebagian besar multivitamin aman utnuk dikombinasikan dengan makanan, namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari vitamin C, maka konsultasikan terlebih dahuli dengan dokter mengenai dosis yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda.

Untuk meminimalkan risiko kelebihan vitamin C, maka disarankan untuk mendapatkan asupan vitamin C dari beragam sayur dan buah dibandingkan dari suplemen vitamin C. Pastikan untuk mengonsumsi minumal 1 jenis makanan yang kaya akan vitamin C setiap harinya.