Diagnosis Dan Pengobatan Radang Amandel Yang Tepat

Meski pada dasarnya penyakit tonsilitis atau radang amandel bisa sembuh dalam waktu satu minggu, namun pengobatan radang amandel juga perlu di lakukan untuk mengurangi gejala yang di alami oleh penderita. Namun sebelum itu, Diagnosis sebaiknya di lakukan terlebih dahulu, agar sebelum pengobatan di mulai kita bisa benar-benar memastikan tanda-tanda yang di alami oleh penderita merupakan gejala radang amandel atau penyakit lainnya.

Adapun dalam mendiagnosis kondisi ini, pada dasarnya dokter terlebih dahulu akan menanyakan perihal gejala yang di alami oleh penderita. Jika kasus tonsilitis ini di sebabkan oleh bakteri, biasanya gejala yang akan muncul adanya pembengkakan kelenjar getah bening di bagian tenggorokan, munculnya bintik-bintik nanah di sekitar amandel, demam tinggi dan penderita mengalami batuk. Namun, apabila penyebab radang amandel yang di alami oleh penderita di akibatkan virus biasanya gejala yang muncul akan lebih ringan di banding yang di akibatkan oleh infeksi bakteri, namun gejala juga akan di sertai batuk dan juga pilek.

Selain penyakit radang amandel, terdapat beberapa gangguan kesehatan yang masih berhubungan dengan amandel seperti halnya penyakit mononukleosis dan penyakit skalaratina. Dan untuk menguatkan duagaan jika seorang pasien menderita penyakit tonsilitis, pada umumnya dokter akan melakukan beberapa langkah diagnosis seperti pemeriksaan fisik hingga pemeriksaan lab, seperti halnya:

• Pemeriksaan  pada tenggorokkan, hidung dan telinga.
• Mendengarkan desahan napas pasien dengan bantuan stetoskop.
• Merasakan adanya pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
• Pemeriksaan adanya pembengkakan pada organ limpa.
• Memeriksa adanya ruam.
• Tes laboratium untuk memastikan apakah pasien menderita kondisi lainnya seperti demama kelenjar dan lainnya.

Jika dari hasil diagnosis membuktikan anda menderita tonsilitis, maka pengobatan radang amandel pada anak maupun dewasa perlu di lakukan untuk meredakan gejalanya. Biasanya dokter hanya akan memberikan resep obat perada rasa sakit yang di jual secara bebas sepertinya paracetamol, ibuprofen atau aspirin. Namun, sangat tidak di anjurkan pemberian aspirin pada anak berusia di bawah 16 tahun karena sering kali di kaitkan dengan syndrome reye. Namun apabila hasil dari diagnosis anda di nyatakan menderita radang amandel akibat bakteri, biasa dokter akan memberikan antibiotik jika gejala di rasa parah. Karena pemberian antibiotik pada kondisi ringan di khawatirkan dapat memicu kekebalan tubuh terhadap antibiotik, sehingga tubuh nantinya tidak dapat melawan infeksi  bakteri yang tergolong cukup serius. Bahkan pada beberapa kasus, pemberian antibiotik bukan mempercepat penyembuhan, justu malah menyebabkan beberapa efek samping seperti mual dan sakit perut.

Perhatikan dosis atau cara penggunaan obat yang tertera dalam kemasan. Apabila anda masih ragu, anda bisa menanyakannya secara langsung pada dokter. Karena selain dapat mengefektifkan khasiatnnya, pemakaian obat secara tepat pun bisa menghindarkan anda dari efek samping yang tidak di inginkan serta dapat mencegah overdosis.

Untuk mendukung pemulihan, pastikan cukupi asupan gizi tubuh penderita dengan berbagai macam makanan sehat dan pastikan juga beristirahat dengan cukup. Selain itu, cukupi juga asupan cairan tubuh anda, karena selain dapat menyebabkan dehidrasi, kekurangan cairan juga bisa memperburuk kondisi radang amandel.