Ketahui Kesalahan Mencuci Wajah Penyebab Timbul Jerawat
Ketahui Kesalahan Mencuci Wajah Penyebab Timbul Jerawat
Mencuci wajah merupakan salah satu cara paling sederhana dalam kehidupan sehari-hari, tetapi banyak diantaranya yang masih salah dalam melakukan hal tersebut. Perlu anda ketahui, mencuci wajah jika dilakukan sembarangan justru malah berpotensi merusak kulit bahkan berjerawat.
Apakah mencuci wajah anda sudah benar? Berikut ini kesalahan yang paling umum dilakukan saat mencuci wajah.
1. Sembarangan memilih produk
Jangan asal pilih produk pembersih wajah hanya dengan alasan tergoda iklan atau rekomendasi teman. Anda harus kenali jenis kulit dan apa masalah utama yang anda rasakan agar anda tahu produk pembersih seperti apa yang cocok buat anda.
2. Keseringan mencuci wajah
Semakin anda sering mencuci wajah justru akan membuat kulit iritasi dan merangsang produksi minyak berlebih. Bersihkan wajah cukup 2 kali sehari setiap pagi dan malam hari. Apabila anda hanya beraktivitas dalam ruangan tidak pakai makeup dan tidak berkeringat terlalu banyak cukup bilas dengan air hangat dimalam hari.
Kemudian saat anda tidur, kulit wajah terlebih dahulu melakukan ritual pembersihan diri untuk mendorong limbah dan kotoran sisa keluar melalui kelenjar keringat dan pori-pori, karena ada residu sampah yang tersisa pada kulit anda dipagi hari jadi anda disarankan harus mencuci wajah dua kali sehari.
3. No air panas
Mungkin anda sering mendengar petuah membasuh wajah dengan air panas untuk membuka proi-pori kemudian membilasnya dengan air dingin. Perlu anda ketahui sebenarnya pori-pori tidak memiliki otot untuk membuka dan menutup. Karena air panas justru akan membuat kulit menjadi iritasi dan kering. Mulai dari sekarang tinggalkanlah kebiasaan ini dan ganti air panas dengan air hangat untuk membersihkan wajah.
4. Membilas terburu-buru
Jika terlalu terburu-buru mencuci wajah sangat tidak efektif dalam menyingkirkan minyak dan kotoran. Jika anda ingin mendapatkan kulit wajah yang selalu terlihat segar, luangkan waktu setidaknya 2 menit untuk mencuci wajah dan konsentrasikan pijatan didaerah sekitar hidung dan dahi yang cenderung berminyak.
Tips : Jika anda menggunakan cleanser, usapkan cleanser perlahan dengan gerakan melingkar keatas pada seluruh wajah dalam keadaan kering, lakukanlah setidaknya selama 30 detik supaya pembersih dapat menghapus sisa makeup dan memecah minyak. Setelah itu, tahap kedua ambil lagi cleanser dan pijat ulang ini akan membantu melarutkan segala residu yang tertinggal pada tahap pertama, dan terakhir bilas dengan air hingga bersih.
5. Produk berbahan kimia
Penting anda ketahui komposisi yang terkandung dalam produk pembersih yang anda gunakan, hindari bahan kosmetik berbahaya misalnya pengharum, parabens, dan pewarna dan hindari juga sodium lauril sulfat, detergen berkonsentrat tinggi yang biasa digunakan untuk pembersih kotoran mesin, sampo mobil, dan pembersih lantai. Sodium lauril sulfat merupakan faktor resiko umum terjadinya reaksi alergi dan iritasi pada kulit wajah.
6. Kebiasaan menggosok
Sangat penting untuk berhati-hati ketika mengaplikasikan pembersih, atau masker jangan menggosoknya terlalu kencang hingga kulit tertarik. Dan jangan menggosokan handuk saat mengeringkan wajah, karena kedua hal tersebut akan mengancam elastisitas kulit wajah. Biarkanlah wajah mengering dengan sendirinya atau tepuk - tepuk wajah dengan handuk bersih.
Tips : Bedakan handung khusus wajah dengan handuk mandi apalagi dengan milik orang lain karena handuk tempat utama bakteri berkembangbiak.
8. Gunakan pelembap saat kulit sudah terlanjur kering
Salah satu tahap yang paling penting dalam rutinitas perawatan wajah yaitu pelembab atau moisturizer yang akan menyegel kelembapan alami kulit dan bertindak sebagai penghalang terhadap racun, partikel asing, dan radikal bebas yang berbahaya bagi kulit. Oleskan segera pelembap setelah cuci wajah saat wajah masih terasa lembab, dan pijatlah dengan lembut dengan gerakan keatas untuk menghindari kulit tertarik.
Melakukan hal yang sama juga berlaku untuk serum dan produk perawatan wajah lain menunggu sampai kulit anda benar - benar kering akan membuat bahan - bahan aktif yang terkandung didalam produk menjadi lebih sulit terserap dengan baik sehingga membuat kulit terasa berminyak dan lengket.
9. Mengandalkan produk mahal
Produk mahal belum tentu cocok daripada menghabiskan banyak uang untuk berburu produk pembersih wajah yang belum tentu cocok untuk mengatasi kulit anda, sebaiknya gunakan pembersih sederhana bahan alami dan investasikan uang anda untuk produk kecantikan yang akan memberikan manfaat jangka panjang untuk wajah anda seperti moisturicer dan serum vitamin wajah.
10. Melewatkan face oil
Hampir semua orang menganggap bahwa minyak musuh utama untuk kulit berminyak. Ahli dermatologis dan kecantikan mengatakan sebaliknya, bahwa minyak bersahabat bagi semua jenis kulit karena pada dasarnya minyak akan larut jika bertemu dengan sesama minyak yang akan memecah kotoran dan bakteri penyebab jerawat yang menempel dikulit juga membantu menjaga kelembapan kulit sehingga menyeimbangkan kadar pH kulit wajah.
Pilihlah face oil yang mengandung bahan-bahan alami atau cukup dengan membeli minyak pilihan anda seperti minyak grapeseed, minyak almond, biji bunga matahari, dan minyak zaitun yang direkomendasikan oleh beauty blogger.
Tips : oleskanlah sedikit minyak pada wajah lalu pijat lembut, biarkan sampai menyerap kemudian bersihkan sisa minyak dengan kain lap lembut yang dibasahi air hangat.
By Ana Rediana - Kesehatan Kamis, 26 Januari 2017 09:12:39