By Ana Rediana
Rabu, 29 Maret 2017 15:30:58
Hallo Intan Syafitri ,
Kulit jari melepuh atau Impetigo merupakan suatu penyakit kulit yang sangat menular yang disebabkan oleh bakteri. Penularan penyakit ini bisa terjadi secara langsung melalui sentuhan kulit dengan kulit atau melalui barang-barang perantara, seperti handuk, baju, atau peralatan makan yang telah terkontaminasi bakteri.
Faktor risiko lain yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terpapar bakteri impetigo, di antaranya:
- Melakukan ativitas yang penuh dengan kontak kulit, misalnya olahraga bela diri, bola basket, atau sepak bola.
- Memiliki kekebalan tubuh yang lemah.
- Lingkungan yang padat. Bakteri penyakit impetigo lebih mudah menular di lingkungan ramai yang mana intensitas interaksi orang-orangnya tinggi.
- Anak-anak. Selain karena anak-anak cenderung lebih aktif dan rawan bersentuhan fisik dengan teman-teman bermainnya, sistem kekebalan tubuh anak-anak juga belum terbentuk secara sempurna untuk melawan bakteri dibandingkan dengan orang dewasa.
- Suhu lembap dan hangat. Bakteri penyebab impetigo cenderung lebih mudah berkembang biak pada tempat yang memiliki kondisi seperti ini.
- Membawa bakteri impetigo tanpa disadari. Bakteri Staphulococcus aureus juga dapat berkembang biak di bagian tubuh lainnya, salah satunya hidung. Ketika pembawa bakteri ini memiliki luka di kulit sekitarnya, maka peluang terinfeksi bakteri tersebut menjadi besar.
- Berpenyakit diabetes. Gejala luka yang dimiliki penderita diabetes akan memudahkan bakteri impetigo untuk masuk dan menginfeksi.
Pengobatan utama impetigo adalah dengan menggunakan antibiotik. Antibiotik di sini dibagi menjadi dua, yaitu antibiotik oles dan antibiotik minum. Antibiotik oles digunakan jika infeksi yang terjadi masih ringan, berada pada satu area, dan belum menyebar ke mana-mana. Sedangkan antibiotik minum digunakan jika gejala impetigo tidak bisa ditangani lagi dengan antibiotik oles, makin berat dan menyebar.